Sang anak laki-laki yang lari dari rumah. Sang ayah mencarinya selama berbulan-bulan tanpa hasil. Akhirnya, sang ayah memasang iklan di sebuah surat kabar ibukota, berbunyi:
”Paco sayang, temui aku di depan kantor surat kabar ini, jam 12 siang, hari Sabtu. Maafkan ayah, dan semuanya sudah aku maafkan. Aku mengasihimu. Ayahmu.”
Di hari Sabtu itu, ada ratusan orang bernama Paco yang datang ke lokasi itu . Ternyata mereka adalah anak-anak yang mencari Kasih Sayang dan Pengampunan dari ayahnya.
Statistik mengatakan bahwa orang-orang yang kehilangan kasih dari ayahnya akan tumbuh dengan kelainan perilaku, kecenderungan bunuh diri yang lebih besar, dan bisa menjadi kriminal yang kejam.
Menurut sebuah penelitian , 70% dari penghuni penjara dengan masa hukuman panjang sampai seumur hidup adalah orang-orang yang bertumbuh tanpa Kasih Sayang Ayah.
Hai... Para ayah, Ternyata anda dirindukan dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak Anda.
Jangan habiskan seluruh energi dan pikiran di tempat kerja, sehingga waktu tiba di rumah para ayah hanya memberikan sisa-sisa energi & permasalahan di pekerjaan.
Peluk anak-anak Anda, dengarkan cerita mereka, ajarkan Kebenaran dan Moral.
Dan Anda tidak akan menyesal, karena anak-anak Anda akan hidup sesuai jalan yang Anda ajarkan dan persiapkan.
Satu orang Ayah yang Penuh Kasih akan jauh lebih berharga daripada 100 guru di sekolah.